Pagi ini, saya sedang menyiapkan sarapan lucu ala kartun favorit anak yang baru saja kelar di peti suara Cannes, tiba-tiba muncul kabar mengguncang! Film anak AI yang digarap para master teknologi ini bisa diakses lebih cepat dan murah. Tapi nutupi layar tablet saat menunjukkan cuplikan Critterz, pikiran saya melesat: ‘Apa dampaknya buat masa depan generasi digital ini?’
Film Anak AI Critterz: The Behind the Screen Wizardry
Bayangin aja ini teknologi seperti alat hebat
OpenAI seakan bikin kembang api digital di industri film! Mereka klaim bisa mengubah para tumbuhan di hutan menjadi karakter hidup hanya dengan pencet-pencet keyboard, menggabungkan GPT-5+ Sora. Sebagai ayah yang sering diajak main imajinasi tentang dunia binatang, saya mikir… Apakah anak-anak zaman now akan kehilangan keajaiban dari kerja nyata manusia? Kita dulu kan suka nanya ‘Siapa yang gambar Mickey Mouse?’ saat menonton kartun Steve Jobs
Generasi sekarang bisa jadi direktur mini tanpa perlu crayon atau pensil, cuma butuh klik-klik di laptop
Jadi saya pun berpikir tentang teknologi lama vs teknologi baru ini—apakah keajaiban tangan manusia akan digantikan oleh algoritme? Kita perlu menemukan titik temu di antaranya.
Pulang dari antar si kecil ke sekolah yang hanya 100m dari rumah, saya dan dia sering membahas karakter Critterz sambil menyeruput susu hangat—momen sederhana yang membuat diskusi soal teknologi makin hidup.
Nah, sekian dulu kisah kita malam ini! Semoga cerita ini membuka pandangan dan memberi semangat untuk terus menikmati keajaiban layar anak-anak kita tanpa khawatir.
Apa menurut Anda Critterz akan mengubah cara anak kita menikmati film? Yuk, bagikan pengalaman Anda di kolom komentar dan terus jelajahi petualangan digital bersama keluarga!
Sorry, layout does not exist.