Nina, 7 tahun, berseru “Ayah, ini gambar bisa berjalan!” saat pertama kali mencoba AI draw di tablet. Setiap Minggu, kami selalu berkunjung ke taman dekat rumah, tapi kali ini kami membawa alat bantu digital untuk menemani petualangan.

AI tak hanya alat kerja, tapi teman bermain yang menyenangkan. Di sekolah Bella, guru membantu anak-anak belajar menggambar menggunakan aplikasi lokal seperti ClipArtist. Dengan sentuhan murah hati, AI membantu mereka memunculkan imajinasi tanpa batas.

Saat jajan bakso di pinggir jalan, Nina tiba-tiba bertanya tentang algoritma sederhana. Saat spoon mengaduk kuah, saya menjelaskan dengan cara sederhana: “Lihat, nanasnya kayak AI, Ya Nak? Menggabungkan semua bahan jadi satu, itu seperti algoritma.” Dia hanya tertawa kecil tapi matanya berbinar.

Pengalaman ini mengingatkan kami: peran AI dalam hidup anak tak harus mengkhawatirkan. Dengan pendekatan yang tepat, kita bisa membimbing mereka menjelajah teknologi dengan kegembiraan dan kepercayaan.

Ayah dan putrinya bermain di taman menggunakan tablet

Sumber: Bagaimana UMKM Memang Menggunakan AI, Forbes, 19 September 2025
Posting Terbaru

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top