
Apa kabar para orangtua pejuang pendidikan? Tadi pas jemput anak dari sekolah (yang tinggal jalan kaki 100 meter aja!) si kecil tiba-tiba nanya: “Papa, kalau robot mau belajar bahasa Korea sama bahasa Indonesia sekaligus bisa enggak sih?” – wow! Langsung kepikiran ini tulisan!
Teknologi Rakyat emang luar biasa ya? Saya jadi inget pas libur sekolah minggu lalu, si kecil diajakin programing ala pasarnya Pak RT. Awalnya saya mikir, “Ah pasti mahal…” Tapi ternyata mereka cuma pakai tools open source!
Bayangkan seperti ini: Kita sebagai orangtua jaman now, di satu sisi mikirin gimana anak bisa kenalan dengan teknologi, di sisi lain kocek tetap aman. Ada nggak sih jalan tengahnya? Nah, AI open source ini mak seperti jembatan penyeberangan yang dibangun bersama-sama. pokoknya teknologi yang bisa dinikmati semua orang, termasuk bapak-bapak yang lagi sesarankan rumah tangga 😉
contoh simple aja: Kaget beberapa hari lalu, anak saya buat proyek robot paket sama dari kardus sisa take away mie instan. Tapi alih-alih cuma dianggap sampah, box itu jadi medan tempur kreatif mereka! Dan lucunya, banyak tools yang kita pakai buat eksperimen tuh gratisan! pake AI yang di kembangkan komunitas global. Pokoknya bikin hepi banget lihat anak main sambil belajar!
Kita pasti sering deg-degan juga kan? Khawatir anak kebanyakan nempel gadget, atau takut nggak siap hadapi dunia kerja 10 tahun mendatang. Tapi coba bayangkan AI sebagai teman nemenin anak belajar programming lewat permainan warna-warni.
