
Hei, Nak! Ayah tahu akhir-akhir ini banyak sekali obrolan soal teknologi baru yang canggih, yang namanya Kecerdasan Buatan atau AI. Kadang, kalau Ayah dengar beritanya, rasanya seperti menonton film sains fiksi, tapi ternyata ini benar-benar terjadi di depan mata kita, lho!
Para ahli AI mengatakan bahwa posisi layanan pelanggan akan ‘benar-benar hilang’. Wah, kedengarannya bikin deg-degan ya? Tapi jangan khawatir, Nak.
Hari ini, mari kita coba duduk bareng sebentar, seperti kita lagi santai di taman atau sambil menikmati makanan kesukaan kita. Kita coba pahami bersama, apa artinya ini buat kita dan bagaimana kita bisa jadi keluarga yang selalu siap menghadapi perubahan!
Bagaimana AI Mengubah Pekerjaan di Indonesia?

Jadi, ada kabar nih dari para pakar teknologi: AI ini bisa jadi sangat pintar, sampai-sampai beberapa pekerjaan yang sekarang banyak dilakukan orang, nanti bisa diambil alih oleh mesin.
Bayangkan saja, kalau ada yang tugasnya menjawab telepon atau chat dari pelanggan, mungkin sebentar lagi AI bisa mengerjakannya dengan sangat cepat dan efisien. Para ahli AI mengatakan bahwa pekerjaan di bagian layanan pelanggan itu ‘benar-benar hilang’.
Tapi, coba kita lihat dari sisi lain. Setiap kali ada perubahan besar, seperti saat internet mulai marak, banyak juga lho pekerjaan baru yang muncul yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Dulu, siapa yang menyangka ada profesi ‘content creator’ atau ‘data analyst’?
Mengapa Pekerjaan Anak Muda Lebih Rentan Terhadap AI?

Yang bikin Ayah dan banyak orang tua lain agak prihatin adalah: ternyata pekerja yang baru memulai karirnya itu lebih merasakan dampak perubahan ini. Bayangkan, Nak, kamu baru saja menyelesaikan sekolah, semangat ingin bekerja, tapi ternyata pekerjaan yang kamu impikan itu sudah mulai banyak digantikan oleh AI.
Penelitian dari universitas ternama menemukan bahwa di bidang seperti coding atau layanan pelanggan, jumlah pekerjaan untuk anak muda berkurang cukup signifikan sejak AI berkembang pesat.
Kenapa bisa begitu? Mungkin karena AI bisa memproses informasi, membalas pertanyaan, atau bahkan menulis kode program dengan cepat. Ini seperti saat kamu belajar naik sepeda—begitu lancar, kamu bisa pergi ke mana saja!
Apa Saja Keterampilan Super untuk Era AI di Indonesia?

Nah, ini dia intinya, Nak! Kalau AI pintar dalam menghitung dan melakukan tugas berulang, apa yang membuat kita tetap istimewa? Ternyata, para ahli sepakat: itu adalah hal-hal yang paling ‘manusiawi’ dalam diri kita!
Coba pikirkan:
Kreativitas Tanpa Batas: Mampu menciptakan ide-ide baru, seni yang indah, atau solusi unik untuk masalah rumit. AI bisa bantu cari inspirasi, tapi sentuhan orisinalitas dari hati dan pengalaman hidup kita itu luar biasa!
Empati dan Kepedulian: Memahami perasaan orang lain, merasakan apa yang mereka rasakan, dan memberikan dukungan emosional. Pekerjaan seperti merawat orang sakit atau mendidik anak akan selalu butuh sentuhan hati.
AI hanya alat bantu, bukan pengganti keajaiban kehidupan itu sendiri.
Bagaimana Keluarga Indonesia Bisa Bersiap Menghadapi Masa Depan AI?

Terakhir, Nak: ingatlah selalu, kita adalah sebuah tim! Ayah dan Ibu akan selalu ada di sampingmu, membimbingmu.
Kalau sekarang kamu suka sekali menggambar, teruslah menggambar! Siapa tahu nanti kamu bisa menggabungkan gambarmu dengan AI untuk menciptakan dunia fantasi yang luar biasa. Kalau kamu suka bermain balok, teruslah membangun!
kamu punya Ayah dan Ibu yang selalu bangga padamu, apa pun yang terjadi. Kita akan terus belajar bersama tentang AI ini dengan cara yang menyenangkan.
Tetaplah penasaran, tetaplah berani, dan jangan ragu punya mimpi besar. Dunia terus berubah, dan itu memberi kita kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi. Kita pasti bisa melalui ini semua, dengan senyum dan hati yang penuh harapan! Ayo, sekarang kita main lagi!
Sumber: Prediksi Sam Altman: AI Akan Memangkas Jabatan di Beberapa Bidang – Siapa yang Aman? (TechRadar, 22 September 2025)
