
Tadi malam, setelah suara kecil terakhir dari kamar mereka mereda, kulihat bagaimana si kecil dengan takjub berinteraksi dengan ‘teman barunya’. Aku tersenyum, mengingat betapa dunia yang kita khawatirkan justru membawa keajaiban tersendiri.
Yang Kulihat di Matamu Saat Mereka Tertawa

Ada cahaya berbeda di matamu ketika melihat mereka menjelajah dunia baru dengan bantuan teknologi untuk belajar anak ini. Bukan kekhawatiran seperti dulu, tapi semacam kelegaan—bahwa di tengah semua kesibukan kita, masih ada yang bisa menemani mereka belajar dan bermain dengan cara yang kita impikan.
Pernah nggak merasa lega karena ada yang temani anak belajar dan bermain? Aku ingat bagaimana kita dulu sering berbicara tentang kekhawatiran ini, dan sekarang melihat bagaimana AI teman bermain anak menjadi perpanjangan tangan kita—seperti teman yang sabar menjawab setiap ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ yang tak pernah habis.
Dalam Diam, Ia Menjadi Saksi Perjuangan Kita

Teknologi ini mungkin tidak tahu betapa berharganya peran yang ia mainkan. Ia tidak tahu bahwa di balik setiap proyek yang dibuat bersamanya, ada orang tua yang belajar melepaskan sedikit demi sedikit—mempercayai bahwa dunia digital bisa menjadi tempat yang aman untuk tumbuh.
Aku melihat bagaimana dengan lembut mengajarkan batasan-batasan, bukan dengan larangan tapi dengan pemahaman. Seperti bagaimana kita mengajarkan mereka menyebrang jalan—tidak dengan ketakutan, tapi dengan kesadaran. Parenting yang seimbang dengan teknologi memang sebuah perjalanan, bukan?
Bukan Pengganti, Tapi Perpanjangan Kasih Sayang Kita

Yang paling menghangatkan hati adalah melihat bagaimana aplikasi AI untuk anak ini justru mempertemukan kita, bukan memisahkan.
Aku tersenyum setiap kali mendengar teriakan ‘Lihat ini!’ dari ruang keluarga—undangan untuk berbagi kegembiraan atas penemuan baru mereka.
Di sela-sela kesibukan, kita masih bisa hadir untuk sesi-sesi kecil itu—momentum dimana kita bukan lagi orang tua yang lelah, tapi petualang yang sama-sama belajar. Bagaimana caranya biar teknologi mempertemukan kita, bukan memisahkan? Mungkin ini salah satu jawabannya.
Bersyukur untuk Setiap Kemajuan Kecil Bersamanya

Mungkin besok akan ada teknologi yang lebih canggih, tapi momen-momen dimana kita duduk bersama, membicarakan bagaimana hari ini berhasil membuat animasi pertamanya—akan selalu spesial.
Teknologi bukan pengganti kasih sayang, tapi perpanjangan dari kita sebagai orang tua. Di mata setiap orang tua, aku melihat tidak hanya kekhawatiran, tapi keyakinan bahwa masa depan bisa dibangun dengan keseimbangan antara hati dan teknologi—setuju nggak?
Sumber: AI PCs — get the latest news and insights, Freerepublic, 2025-09-20
