
Pernah nggak sih melihat anak asyik berjam-jam main aplikasi AI dengan ekspresi serius? Seperti ilmuwan kecil yang sedang riset. Asyik banget kan main sama AI, tapi jangan sampai kebablasan, ya! Yuk kita bahas bareng cara mengantisipasi kecanduan AI pada anak dengan cara sederhana.
Mengenali Tanda ‘Overdosis’ AI
Pernah perhatikan saat anak lebih memilih ngobrol dengan chatbot ketimbang teman sebaya? Atau ketika mereka kesal saat aplikasi AI-nya nggak bisa diakses? Itu alarm pertama.
Mirip kayak kita kecanduan scrolling medsos, tapi untuk anak efeknya ke otak yang masih berkembang. Lama-lama khawatir kreativitas mereka bisa tergerus.
Trus gimana cara mengatasinya? Coba deh buat ‘zona bebas gadget’ di rumah. Misal pas makan malam atau sebelum tidur. Awalnya mungkin rewel, tapi lama-lama bisa kebiasa kok!
Belajar dari Pasar Tradisional
Ketimbang cuma lihat deepfake atau konten AI, ajak anak ke pasar tradisional. Biarkan mereka hitung kembalian atau tawar-menawar pakai uang asli.
Pengalaman sensori langsung kayak gini nggak bisa diganti aplikasi secanggih apapun.
Seru kan liat ekspresi mereka saat pertama kali pegang ikan hidup atau mencium bau rempah-rempah segar? Ini sekalian belajar matematika praktis tanpa sadar lho. Bonusnya? Interaksi sosial langsung yang bikin otak berkembang lebih seimbang.
Setelah merasakan dunia nyata, di rumah kita lanjutkan dengan obrolan ringan…
Ngobrol Santai tentang ChatGPT
Ketimbang melarang keras, mending ajak diskusi ringan. “Menurut kamu, kenapa ya AI bisa jawab pertanyaan kita?” atau “Kira-kira apa bedanya mikir pakai otak sama pakai aplikasi?”
Dari situ kita bisa masukin pesan halus tentang bahaya terlalu bergantung teknologi. Kadang kita juga perlu akui, “Ayah aja suka males mikir kalau udah pakai aplikasi ini.” Dengan begitu anak merasa nggak dihakimi.
Yang penting, jangan sampai obrolan malah jadi seminar resmi ya. Sambil makan camilan atau jalan-jalan sore aja biar rileks.
Sumber: ‘Brain-like’ AI uses Chinese chips to run 100 times faster on ultra-long tasks, The Star, 2025/09/11
Latest Posts
Semoga ada cerita baru besok di taman, ya!