Menjelajahi teknologi AI mutakhir melalui lensa generasional, mengungkap inovasi seperti pembelajaran mesin dan jaringan saraf dengan penjelasan sederhana, lelucon ayah, dan saran praktis tentang bagaimana kemajuan ini memengaruhi kehidupan sehari-hari dan karier masa depan
Bayangkan—sebuah aplikasi editing video profesional yang biasanya berbayar mahal, kini bisa diakses gratis hanya dengan sentuhan jari! Adobe baru saja meluncurkan Premiere untuk iPhone, wah, aplikasi ini beneran membuka kesempatan buat semua orang—termasuk anak-anak kita—untuk bereksperimen dengan storytelling visual tanpa biaya langganan. Sebagai orang tua yang melihat betapa cepatnya teknologi berkembang, ini bukan sekadar berita […]
Apa yang Terjadi dalam Kesepakatan AI Ini? Wah, ada kabar seru banget, nih! Microsoft baru saja bikin gebrakan bareng pemerintah AS. Bayangin, mereka bakal kasih akses AI super canggih, termasuk Microsoft 365 Copilot, GRATIS ke para pegawai pemerintah! Bukan cuma itu—program ini bisa ngirit anggaran negara sampai $3 miliar di tahun pertama. Keren, kan? Nah,
“Berita HPE lagi ramai, ya? Sahamnya naik! Tapi tahu nggak apa yang lebih seru dari itu? Ternyata, ada pelajaran keren banget dari raksasa teknologi ini buat kita, para orang tua. Beneran, lho!” Sekilas kedengarannya cuma urusan bisnis, kan? Tapi coba kita lihat lebih dalam. Di balik angka-angka itu, ternyata ada cerminan masa depan anak-anak kita
Pernah nggak sih, ngobrol sama speaker pintar di rumah tapi jawabannya ngaco total? Minta lagu anak-anak, eh malah dikasih ramalan cuaca. Gemes banget, kan? Nah, kabar terbaru mengatakan Google sedang mencoba memperbaiki ini dengan Gemini untuk Rumah—tapi benarkah ini solusi yang dibutuhkan untuk keluarga Indonesia? Tantangan di Balik Layar: Perangkat Tua dan AI Baru Bayangkan
Geoffrey Hinton, salah satu pelopor AI, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatiran mendalam tentang masa depan teknologi ini. Peringatannya bikin kita mikir, kan?—terutama sebagai orang tua yang membesarkan anak di era digital. Apa artinya ini buat anak kita? Tapi di balik kekhawatiran ini, ada juga peluang besar untuk membimbing generasi berikutnya menghadapi dunia yang semakin terhubung dengan
Pernahkah kita bertanya-tanya seperti apa dunia teknologi yang akan dihadapi anak-anak kita? Apa artinya bagi masa depan mereka ketika teknologi berkembang begitu cepat? Dengan berita terbaru tentang aliansi investasi $1 miliar untuk startup deep tech India, rasanya seperti menyaksikan babak baru dimulai—seperti melihat anak kita mengambil langkah pertama menuju petualangan besar yang penuh harapan! Apa
Coba deh bayangkan, dunia kerja anak kita nanti bakal beda banget! Dan tahu nggak? Gen Z malah menertawakan ancaman AI ini. Reaksi mereka santai, tapi kalau kita gali lebih dalam, ada pelajaran super berharga di baliknya! Tertawa di Tengah Badai Perubahan Di sebuah kelas strategi, seorang mahasiswa bersandar dan berkata dengan santai, “Yah, kita toh
Hakim Amit Mehta baru saja membuat keputusan bersejarah: Google terbukti mempertahankan monopoli ilegal di pasar pencarian, tapi terhindar dari hukuman terberat. Sebagai orang tua yang melihat anaknya tumbuh di era digital, ini benar-benar bikin aku mikir keras! Gimana nasib dunia digital yang bakal dijelajahi anak-anak kita nanti? Ini bukan cuma soal teknologi, tapi soal masa
Pernahkah terbayang bagaimana perasaan mereka yang tetap bertahan di perusahaan setelah terjadi PHK? Bukan sekadar soal beban kerja yang bertambah, tapi juga gelombang kecemasan, perubahan budaya, dan tekanan finansial yang mengikuti. Dan ini jadi pertanyaan super penting, kan? Di era di mana AI mengubah segalanya, ketahanan mental itu bukan lagi pilihan, tapi *kebutuhan*! Jadi, gimana
Pernahkah merasa teknologi justru mempersulit hidup? Seperti palu yang sudah bengkok—ia tak lagi berguna, malah menyakiti. Dalam esai ‘Humanist IT: getting unstuck’, penulis menggambarkan bagaimana sistem IT modern seringkali ‘rusak’ dan tidak bekerja dengan baik, sampai-sampai orang ingin menyerah dan meninggalkannya. Tapi di balik frustrasi ini, ada harapan: pendekatan humanis yang menempatkan manusia di jantung
