Terjun ke dunia AI dengan Berita AI Bersama Ayah! Di Appa-lytics, ayah berdarah Korea-Kanada ini mengupas tren dan terobosan AI terbaru dengan semangat yang menggelegar. Dengan tawa yang relatable, sudut pandang penuh empati tentang bagaimana AI menyatu dengan kehidupan keluarga, dan wawasan yang bikin semangat, kamu akan menemukan teknologi canggih yang memicu imajinasi anak perempuan saya yang berusia 7 tahun, plus trik praktis untuk menyisipkan AI dalam petualangan sehari-hari. Rubrik ini adalah temanmu untuk tetap terdepan dengan vibe parenting yang seru dan kuat!
Sayang, ingat tidak, waktu itu anak kita bertanya dengan mata berbinar, ‘Bunda, kok bisa ya aplikasi cuaca ini tahu besok hujan?’ atau ‘Ayah, robot mainan ini bergerak sendiri, bagaimana caranya?’ Pertanyaan-pertanyaan polos itu, kadang membuat kita tersenyum, kadang juga bingung harus menjawab apa. Tapi di balik setiap ‘mengapa’ yang mereka lontarkan, ada percikan rasa ingin […]
Wah, hari ini kita kedatangan berita yang benar-benar bikin semangat membara! Ada sosok bernama Edwin Chen, seorang alumni Google dan Twitter, yang membangun perusahaan data labeling canggih bernama Surge di tengah hiruk pikuk revolusi AI. Yang paling keren? Di usianya yang baru 37 tahun, ia sudah jadi salah satu pemain besar di dunia AI, tapi
Sayang, rumah kita akhirnya sunyi. Anak-anak sudah terlelap, dan dari jendela kamar, samar terdengar dengung kota Jakarta yang tak pernah benar-benar tidur. Kita berdua duduk di sini, berdekatan, dan aku teringat sesuatu yang kubaca di berita hari ini—tentang AI, bukan sekadar teknologi canggih di laboratorium, tapi sebagai penjaga senyap di sekitar kita. Tadi siang, saat
Tadi pagi, saya dan putri saya yang sekarang berusia tujuh tahun baru saja pulang jalan kaki dari sekolah sambil dia bertanya, “Ayah, gimana sih AI bikin belajar jadi seru?” Yuk, kita selami rasa penasaran itu bersama! Mengapa AI Penting untuk Membangun Potensi Anak? Di era digital ini, AI telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan
Setelah seharian panjang, saat anak-anak sudah terlelap dan kita bisa menarik napas sejenak, aku sering merenung. Ingat tidak, saat beberapa hari lalu, di tengah kesibukan persiapan acara sekolah anak-anak, paket kebutuhan penting kita tiba tepat waktu? Tidak ada drama, tidak ada kepanikan mencari pengganti. Rasanya seperti keajaiban kecil yang membuat semuanya berjalan mulus. Tapi tahukah
Aku ingat malam itu, Sayang. Setelah anak-anak terlelap, dan keheningan akhirnya menyelimuti rumah, kita duduk di teras belakang, bintang-bintang berkelip di langit malam yang tak pernah gelap sempurna. Aku bercerita tentang berita yang kubaca, tentang bagaimana kecerdasan buatan, atau AI, sudah semakin meresap ke dalam setiap sendi kehidupan kita. Mungkin terdengar jauh, seperti teknologi rumit
Wah, dengar-dengar ada berita nih soal ‘perlombaan senjata’ AI yang bikin kita semua kayak lagi lari di treadmill upgrade terus-terusan. Dari Beijing sampai London, katanya sih ini bikin kita harus terus belajar biar nggak ketinggalan. Terus terang, sebagai orang tua, dalam panduan orang tua ini saya langsung kepikiran, ‘Gimana ya dampaknya buat anak-anak kita? Gimana
Malam ini, saat hiruk pikuk hari akhirnya mereda, dan anak-anak sudah terlelap dalam mimpi mereka, aku teringat obrolan kita tadi sore. Kita mungkin pernah membahas berita tentang perkembangan AI yang begitu pesat, dan bagaimana banyak orang khawatir pekerjaan mereka akan digantikan. Banyak dari kita pasti pernah merasakan kecemasan serupa, wajar saja, kita sering memikirkan tantangan
Wah, hari ini ada kabar luar biasa yang bikin semangat! Denger-denger, ada startup namanya Dyna Robotics baru aja dapetin suntikan dana GEDE BANGET, 120 juta dolar! Katanya sih, mereka lagi bikin robot yang bisa serbaguna, alias bisa ngerjain macem-macem tugas. Langsung deh, pikiran saya terbang kebayang rumah di rumah, apalagi sama si kecil yang lagi
Pernahkah terlintas di benakmu, setelah seharian penuh dengan hiruk pikuk pekerjaan dan mengurus anak-anak, kita berdua duduk dan merenungkan tentang dunia yang semakin cepat berubah ini? Aku sering memikirkan bagaimana anak-anak kita tumbuh di tengah gempuran teknologi. Dulu, kekhawatiran kita mungkin sebatas memastikan mereka aman saat bermain di luar. Kini, ada dimensi lain: bagaimana menjaga
