
Pernah penasaran berapa besar energi yang terpakai setiap kali kita bertanya ke AI seperti Gemini? Agustus 2025 ini, Google baru saja merilis data mengejutkan: satu prompt teks median Gemini hanya menggunakan 0.24 watt-jam energi—setara dengan menonton TV kurang dari sembilan detik! MELEDAK! Dalam setahun terakhir, efisiensinya naik 33 KALI LIPAT—pencapaian yang bikin kita JELAS tercengang! Sebagai orang tua yang sering menggunakan AI untuk membantu kebutuhan sehari-hari di rumah atau menemani anak bermain, angka ini bikin kita berhenti sejenak: teknologi kini lebih hemat, tapi bagaimana memanfaatkannya dengan bijak untuk keluarga seperti saat jalan-jalan pagi ke taman?
Dibalik Angka: Energi, Emisi, dan Tetesan Air

Google tidak main-main dengan laporan ini. Mereka mengukur secara detail bahwa setiap prompt median Gemini tidak hanya mengonsumsi 0.24 watt-jam energi, tetapi juga hanya menghasilkan 0.03 gram karbon dioksida dan memakai sekitar 0.26 mililiter air—setara dengan lima tetes! Bayangkan, lima tetes air itu hampir tidak terasa dibandingkan air yang kita pakai untuk minum atau memasak sehari-hari. Dalam setahun terakhir, efisiensi energi bahkan turun 33 kali lipat, dan emisi karbonnya turun 44 kali lipat, berkat inovasi perangkat lunak dan penggunaan listrik yang lebih bersih.
Ini seperti punya “microwave” digital yang hanya dinyalakan satu detik per pertanyaan. Sebagai orang tua, kita sering khawatir dengan dampak teknologi pada lingkungan, tapi data ini melegakan. AI tidak selalu rakus energi—justru semakin cerdas dalam menghemat sumber daya.
AI dalam Keseharian Keluarga: Dari Cerita hingga Eksplorasi

Nah, bagaimana kita sebagai orang tua memanfaatkan AI seperti Gemini tanpa merasa bersalah? Bayangkan, saat si kecil bertanya ‘Apa itu hujan?’, kita bisa langsung tanya Gemini bersamanya! Bahkan, dibandingkan menonton TV beberapa menit, bertanya ke AI justru lebih hemat!
Tapi ingat, teknologi terbaik adalah yang melengkapi, bukan menggantikan interaksi manusia. AI bisa membantu kita menjawab pertanyaan rumit, tapi percakapan hangat antara orang tua dan anak tetaplah yang paling berharga. Kenapa tidak mencoba sesi “Tanya Appa dan AI” di rumah? Anak bertanya ke kita dulu, lalu kita cek bersama-sama lewat Gemini untuk eksplorasi lebih dalam. Seru, kan?
Masa Depan Cerah: AI yang Makin Efisien dan Ramah Lingkungan

Yang paling menggembirakan dari laporan Google adalah tren efisiensi yang sangat cepat. Dalam hanya setahun, energi per prompt turun drastis berkat perbaikan perangkat lunak dan pemanfaatan hardware yang lebih optimal. Artinya, ke depannya, AI tidak hanya akan semakin pintar, tetapi juga semakin hemat energi—seperti berpindah dari obor ke senter hemat energi.
Untuk keluarga, ini kabar baik. Kita bisa lebih tenang mengajarkan anak tentang teknologi tanpa khawatir membebani bumi. Kadang sambil melihat anakku bermain origami, kusadari: inovasi itu seperti lipatan kertas—semakin rapi, semakin hemat energi. Gemini sekarang sudah setefisien itu, dan itu membuatku tenang mengajaknya bermain bersama AI. Mereka bisa tumbuh dengan pemahaman bahwa inovasi yang bertanggung jawab itu keren!
Tips Praktis untuk Orang Tua: Bijak Berinteraksi dengan AI

Jadi, bagaimana menyikapi AI dalam kehidupan sehari-hari? Pertama, jangan ragu menggunakan AI untuk hal-hal yang mempermudah, seperti mencari ide aktivitas keluarga atau membantu pekerjaan rumah. Kedua, ajarkan anak untuk berpikir kritis—AI adalah alat, bukan pengganti imajinasi mereka. Ketiga, nikmati momen tanpa teknologi juga; jalan-jalan di taman atau membuat kerajinan tangan tetap tak tergantikan.
Dan yang terpenting, setiap pertanyaan ke Gemini mengingatkan kita pada betapa kecilnya jejak ini—mari jaga rasa ingin tahu si kecil tetap menyala untuk menjelajahi dunia!
Source: How Much Energy Does Google Gemini Actually Use Per Prompt?, Bgr, 2025/09/01 20:17:00
