
Ada momen-momen tertentu yang bikin kita tersadar ya… Seperti waktu lihat anak-anak duduk sendiri di sofa, matanya kosong menatap layar. Rasanya pengen banget ada cara biar mereka nggak merasa sendirian terus. Terus teringat bagaimana dulu kita kecil, dengar cerita dari orangtua yang bikin imajinasi terbang. Sekarang, dengan cerita interaktif anak, kita bisa ciptakan momen yang sama berharganya—tapi dengan sentuhan baru yang bikin mereka semangat ikut nimbrung.
Dari Pendengar Menjadi Rekan Cerita
Pernah perhatikan nggak? Cara anak-anak sekarang lebih interaktif ya… Mereka nggak cuma mau duduk diam dengerin cerita. Mereka pengen nimbrung, pengen pilih jalan ceritanya sendiri. Tips mendongeng seru yang dulu kita pelajari perlahan berubah—sekarang bukan cuma soal suara beda-beda atau ekspresi lucu, tapi juga memberi ruang buat mereka ikut nentuin alur.
Ada sesuatu yang spesial waktu lihat mata mereka berbinar saat disuruh milih: Mau sang pangeran temui naga atau hindari? Mau karakter utama ambil risiko atau main aman? Di situlah kita lihat… cerita interaktif anak bukan cuma hiburan, tapi cara mereka belajar mengambil keputusan, percaya diri, dan yang paling penting—merasa didengarkan.
Teknologi yang Tetap Punya ‘Rasa’

Kadang khawatir ya, anak main internet terus-terusan… Tapi aplikasi dongeng keluarga yang baik justru bisa jadi jembatan. Bukan pengganti interaksi, tapi alat buat mempereratnya. Teknologi boleh canggih, tapi mendongeng tetap harus ada ‘rasa’-nya—rasa kebersamaan, rasa kehangatan, rasa bahwa ini momen khusus antara orangtua dan anak.
Ingat waktu pertama kali coba cerita interaktif? Anak-anak terkikik waktu pilih jalur yang ‘berbahaya’ buat tokoh utamanya, dan kita semua tertawa bersama ketika ceritanya jadi kacau-balau. Justru dalam kekacauan itulah ketemu kegembiraan—nggak harus sempurna, yang penting nyata, dan jadi kenangan kita bersama.
Membangun Kenangan yang Dihidupi Bersama
Mereka bukan cuma pendengar—mereka jadi bagian dari cerita itu sendiri.
Waktu sama keluarga dikit banget ya sekarang… Tapi dengan dongeng interaktif keluarga, kita bisa bikin quality time yang betul-betul berarti. Bukan cuma duduk bareng, tapi benar-benar terlibat dalam satu dunia imajinasi yang sama. Anak-anak belajar bahwa cerita bisa berubah, bahwa pilihan mereka berarti, dan bahwa imajinasi adalah tempat dimana kita semua bisa bertemu sebagai keluarga.
Dongeng sebelum tidur emang bikin bonding sama anak makin kuat… Tapi ketika mereka ikut nentuin ceritanya? Itu level berbeda. Mereka bukan cuma pendengar—mereka jadi bagian dari cerita itu sendiri. Dan sebagai orangtua, itu hadiah terindah: lihat mereka tumbuh dengan percaya diri, tahu bahwa suara mereka didengar, baik dalam cerita maupun dalam kehidupan nyata.
Nah, di sinilah serunya…
Di akhir hari, setelah semua gadget dimatikan dan anak-anak tertidur, tersadar sesuatu yang indah—teknologi ini nggak menggantikan mendongeng bersama, tapi justru mengembalikan keajaiban yang mungkin mulai memudar. Mengingatkan kita bahwa cerita terbaik adalah yang kita buat bersama, dengan semua ketidaksempurnaan dan kejutan yang bikinnya benar-benar milik kita.
Sumber: AI Series ‘Whispers’ Makes Interactive Debut at Busan ACFM, Variety, 2025-09-22
