Pusat Data Inggris Lebih Hemat Air: Inspirasi Keluarga Teknologi Ramah Lingkungan

Pusat Data Inggris Ternyata Lebih Hemat Air: Inspirasi untuk Keluarga tentang Teknologi dan Kelestarian?

Tahukah Anda bahwa pusat data di Inggris pakai airnya cuma sedikit banget—kurang dari 10.000 m³ setahun! Laporan terbaru dari TechUK mengungkapkan bahwa 64% pusat data komersial di sana bahkan lebih hemat daripada klub sepak bola Premier League. Ini berkat inovasi teknologi pendingin tanpa air yang kini digunakan oleh lebih dari separuh fasilitas. Jujur, sebagai orang tua kayak kita, fakta ini bikin dada berdesir: betapa pentingnya wariskan nilai keberlanjutan ke anak! Nah, lho! Kalau pusat data sebesar itu saja bisa hemat air, kita di rumah nggak bisa? Mari kita telusuri bagaimana kisah ini bisa menginspirasi keluarga kita dalam menghadapi era digital dengan lebih bijak.

Teknologi Pendingin Tanpa Air: Bagaimana Inovasi Ini Menghemat Sumber Daya untuk Masa Depan?

Teknologi Pendingin Tanpa Air: Bagaimana Inovasi Ini Menghemat Sumber Daya untuk Masa Depan?

Laporan TechUK menunjukkan bahwa 51% pusat data di Inggris sekarang menggunakan sistem pendingin tanpa air, yang hampir tidak memerlukan air tambahan selain fungsi biasa sebuah gedung. Luisa Cardani dari TechUK menjelaskan bahwa banyak operator memilih beralih ke sistem hybrid atau tanpa air untuk mengatasi kelangkaan air di beberapa daerah. Ini seperti saat kita ngajak anak matikan keran waktu sikat gigi—kecil, tapi berdampak besar!

Bayangkan kalau prinsip serupa bisa kita terapin di rumah. Misalnya pakai teknologi ramah lingkungan yang efisien atau kebiasaan hemat energi. Bukan cuma hemat uang, tapi juga ngasih contoh ke anak bahwa inovasi bisa sejalan dengan peduli lingkungan. Kayak kata laporan, tren ini bakal terus berlanjut karena kesadaran akan sumber daya terbatas.

Transparansi dan Tanggung Jawab: Apa Pelajaran Keberlanjutan untuk Keluarga?

Transparansi dan Tanggung Jawab: Apa Pelajaran Keberlanjutan untuk Keluarga?

Meski laporan ini membawa kabar baik, ada kekhawatiran tentang transparansi sektor ini. Hanya 73 dari 477 pusat data di Inggris yang berpartisipasi dalam survei, dan datanya diberikan secara sukarela tanpa validasi eksternal. Lalu, apakah kita sebagai orang tua juga transparan pada anak tentang penggunaan teknologi?

Di keluarga, aku coba ajak anakku diskusi soal dampak teknologi. Misalnya ngobrol berapa lama mereka pakai gadget dan pengaruhnya ke sekitar. Seperti Richard Thompson dari Environment Agency bilang, “Sangat penting bagi mereka untuk jadikan keberlanjutan sebagai prioritas.” Prinsip yang sama berlaku buat kita: menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sejak dini.

Masa Depan Teknologi dan Kelestarian: Bagaimana Membimbing Anak dengan Penuh Harapan?

Masa Depan Teknologi dan Kelestarian: Bagaimana Membimbing Anak dengan Penuh Harapan?

Laporan TechUK nggak cuma tentang angka—ini tentang masa depan di mana teknologi dan kelestarian bisa berjalan beriringan. Rekomendasinya termasuk pengembangan standar pendingin yang fleksibel untuk server siap AI, menunjukkan bahwa inovasi akan terus mendorong efisiensi. Kita bisa lihat ini sebagai peluang untuk perkenalkan anak pada konsep teknologi ramah lingkungan yang bertanggung jawab.

Setiap lihat senyum anakku bermain di taman, aku berharap bumi tetap hijau buatnya—laporan TechUK ini tunjukkan caranya, mulai dari langkah kecil di rumah. Dengan kesadaran dan inovasi, kita bisa ciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.

Source: Water efficiency of English datacentres scrutinised in TechUK report, Computer Weekly, 2025/09/05 12:22:00

Latest Posts

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top